Anggota DPR : Stop Perayaan Tahun Baru di Hotel-hotel
Reporter: Suwarjono
detikcom - Jakarta, Musibah nasional yang menimpa Sumatera bagian utara, menewaskan sedikitnya 20 ribu orang, memporakporandakan ribuan tempat tinggal dan ancaman kelaparan yang berkepanjangan menyayat hati semua orang.
Untuk membantu korban bencana dan alasan kemanusiaan inilah, beberapa tokoh menyerukan agar masyarakat tak merayakan tahun baru dengan hura-hura, dan mengalihkan dana yang biasanya dipakai hura-hura untuk disumbangkan kepada warga dan keluarga korban di Aceh. Ketua MPR Hidayat Nurwahid sudah membuat seruan serupa, Selasa (28/12/2004).
Hal yang sama disampaikan Ketua PPP Lukman Hakiem. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR ini meminta agar pada malam tahun baru nanti masyarakat tak merayakannya di hotel-hotel maupun pusat keramaian lainnya.
"Kami ajak pada malam tahun baru nanti jauhi hotel-hotel, tempat hiburan, atau jalan raya,pusat keramaian dan lain-lain. Sebaiknya tetap tinggal di rumah atau ke rumah ibadah, berdoa seraya mengumpulkan dana untuk saudara-daudara kita di Aceh dan tempat lainnya yang tertimpa musibah," ujar Lukman Hakim kepada detikcom, Rabu (29/12/2004).
Lukman mengaku trenyuh dengan penderitaan masyarakat Aceh. "Saya dengar melalui media, bagaimana seorang ibu yang teriak-teriak kehilangan seluruh anggota keluarganya. Kehilangan semuanya, dan menjadi seorang batangkara," katanya.
Penderitaan yang dialami ribuan warga Aceh membuat semua orang berduka. "Saya himbau mereka yang biasa hura-hura di tahun baru untuk mengurungkan niatnya. Hotel-hotel yang hura-hura sebaiknya juga menghentikan dan lebih baik menyalurkan dananya ke Aceh," katanya.(jon)
detikcom - Jakarta, Musibah nasional yang menimpa Sumatera bagian utara, menewaskan sedikitnya 20 ribu orang, memporakporandakan ribuan tempat tinggal dan ancaman kelaparan yang berkepanjangan menyayat hati semua orang.
Untuk membantu korban bencana dan alasan kemanusiaan inilah, beberapa tokoh menyerukan agar masyarakat tak merayakan tahun baru dengan hura-hura, dan mengalihkan dana yang biasanya dipakai hura-hura untuk disumbangkan kepada warga dan keluarga korban di Aceh. Ketua MPR Hidayat Nurwahid sudah membuat seruan serupa, Selasa (28/12/2004).
Hal yang sama disampaikan Ketua PPP Lukman Hakiem. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR ini meminta agar pada malam tahun baru nanti masyarakat tak merayakannya di hotel-hotel maupun pusat keramaian lainnya.
"Kami ajak pada malam tahun baru nanti jauhi hotel-hotel, tempat hiburan, atau jalan raya,pusat keramaian dan lain-lain. Sebaiknya tetap tinggal di rumah atau ke rumah ibadah, berdoa seraya mengumpulkan dana untuk saudara-daudara kita di Aceh dan tempat lainnya yang tertimpa musibah," ujar Lukman Hakim kepada detikcom, Rabu (29/12/2004).
Lukman mengaku trenyuh dengan penderitaan masyarakat Aceh. "Saya dengar melalui media, bagaimana seorang ibu yang teriak-teriak kehilangan seluruh anggota keluarganya. Kehilangan semuanya, dan menjadi seorang batangkara," katanya.
Penderitaan yang dialami ribuan warga Aceh membuat semua orang berduka. "Saya himbau mereka yang biasa hura-hura di tahun baru untuk mengurungkan niatnya. Hotel-hotel yang hura-hura sebaiknya juga menghentikan dan lebih baik menyalurkan dananya ke Aceh," katanya.(jon)
Comments