Posts

Showing posts from 2004

70 KALI MEMOHON

Ada seorang kakek yang tinggal di India. Umurnya sudah lebih dari 70 th. Sepanjang hidupnya selama 70 th itu, ia gunakan untuk menyembah berhala dari batu. Setiap hari ia begitu taat menyembah tuhannya itu. Suatu ketika, kakek ini punya suatu keinginan. Ia pun kemudian mendatangi tuhannya seraya memohon agar doa`nya dapat dikabulkan. "Oh, tuhanku Latta. Oh tuhanku Uzza. Tujuh puluh tahun aku terus menerus menyembahmu. Selama itu, tak ada sesuatupun yang aku mohonkan kepadamu. Sekarang, aku ada permohonan kepadamu. Mohon, kabulkanlah permohonanku ini". Kakek itu memohon sambil merengek-rengek kepada Latta dan Uzza kiranya doa`nya dapat dikabulkan. Demikian seterusnya dia lakukan. Setelah sampai tujuh puluh kali doa` itu ia panjatkan, tak ada sedikitpun pengabulan dari berhala tuhannya yang ia peroleh. Maka kakek itu sedih sekali dan akhirnya putus asa. Dalam keputusasaannya itu, ternyata Allah SWT memberi hidayah kepada kakek. Hati sang kakek Ia lapangkan segera sa

Aku ingin Berjuang

Seorang pemuda belia dari kabilah Aslam sedang termenung sendirian agaknya dia sedang sibuk memikirkan sesuatu yang membebani hatinya. Pemuda itu bertubuh kuat, gagah, penuh gairah untuk menghadapi masa depan yang penuh berbagai tantangan. Badanya tegap dan kuat, sanggup untuk dihadapkan pada perjuangan seperti yang sedang dilakukan oleh yang lain, jihad fisabilillah. Adakah jalan yang lebih afdol dan lebih mulia dari jihad fisabilillah..? Rasa-rasanya tak ada. Sebab itulah satu-satunya jalan jika memang benar-benar telah menjadi tujuan dan niat suci untuk mencari restu dn ridho Allah SWT. "Demi Allah, inilah satu kesempatan yang sangat baik", kata hati pemuda itu. Yah,.....sebab disana, serombongan kaum muslimin sedang bersiap menuju juang jihad fisabilillah. Sebagian sudah berangkat, sebagian lagi baru datang, dan akan segera berangkat. Semuanya menampakan wajah yang senang, pasrah, dan tenang dengan satu iman yang mendalam. Wajah-wajah mereka membayangkan suatu keyakinan p

Anggota DPR : Stop Perayaan Tahun Baru di Hotel-hotel

Reporter: Suwarjono detikcom - Jakarta, Musibah nasional yang menimpa Sumatera bagian utara, menewaskan sedikitnya 20 ribu orang, memporakporandakan ribuan tempat tinggal dan ancaman kelaparan yang berkepanjangan menyayat hati semua orang. Untuk membantu korban bencana dan alasan kemanusiaan inilah, beberapa tokoh menyerukan agar masyarakat tak merayakan tahun baru dengan hura-hura, dan mengalihkan dana yang biasanya dipakai hura-hura untuk disumbangkan kepada warga dan keluarga korban di Aceh. Ketua MPR Hidayat Nurwahid sudah membuat seruan serupa, Selasa (28/12/2004). Hal yang sama disampaikan Ketua PPP Lukman Hakiem. Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR ini meminta agar pada malam tahun baru nanti masyarakat tak merayakannya di hotel-hotel maupun pusat keramaian lainnya. "Kami ajak pada malam tahun baru nanti jauhi hotel-hotel, tempat hiburan, atau jalan raya,pusat keramaian dan lain-lain. Sebaiknya tetap tinggal di rumah atau ke rumah ibadah, berdo

Tahun Baru Tanpa Hura-hura

detikcom - Jakarta, Di penghujung 2004, ujian dan cobaan buat Ibu Pertiwi makin berat. Bahkan, sangat berat. Gempa mengguncang dan gelombang tsunami menyapu Bumi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Sekitar 27 ribu jiwa melayang. Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Ini musibah terbesar yang dialami Bangsa Indonesia sepanjang sejarah. Pemerintah menetapkan musibah ini sebagai bencana nasional. Entah berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menangani para korban tewas dan juga para korban yang selamat. Entah berapa banyak uang untuk menghidupi kepada para ratusan ribu orang yang kini mengungsi. Entah berapa banyak rupiah yang diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur dan memulihkan pemerintahan dan perekonomian di sana. Juga waktu. Berapa lama waktu yang akan digunakan untuk memulihkan daerah-daerah yang terkena bencana itu. Sudah berwindu-windu daerah-daerah itu dibangun, namun kini habis dalam waktu sekejap. Wajar saja, bila pemerintah

OOT: Korban Tsunami di Asia-Afrika Capai Angka 52 Ribu

Sumber: Associated Press detikcom - Jakarta, Korban tewas gelombang tsunami di Asia diprediksi sudah menembus angka 52 ribu jiwa. Selain itu, ribuan orang lainnya masih dikategorikan hilang. Kementrian kesehatan Indonesia menyatakan jumlah korban yang dipastikan tewas sudah lebih dari 27 ribu orang. Angka tersebut tidak termasuk adanya laporan bahwa 10 ribu orang lebih tewas di Meulaboh, kota pinggiran pantai sumatera yang masih terisolir. Seperti dilansir dari Kantor Berita Associated Press, Rabu (29/12/2004), jumlah korban tewas di Srilangka sudah mencapai 18.700 jiwa, India 4.400 jiwa dan Thailand 1.500 jiwa. Angka ini diprediksi akan terus bertambah. Belum lagi sekitar lebih dari 300 jiwa di Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Maladewa, Somalia, Tanzania dan Kenya juga tewas. Masing-masing negara hingga kini masih terus melakukan penghitungan jumlah korban yang tewas akibat bencana tersebut. Di India, pihak kepolisian mengatakan 8.000 orang masih hilang dan dikhawatirk

OOT: Depkes: Korban Tewas 27.174 Orang

Reporter: Niken Widya Yunita detikcom - Jakarta, Hingga Rabu pagi (29/12/2004), data korban tewas bencana Aceh yang dimiliki Departemen Kesehatan (Depkes) mencapai 27.174 orang. Mayoritas korban tewas ditemukan di Aceh Jaya sebanyak 15.000 orang. Demikian dinyatakan Ketua Tim Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana Alam Depkes Naydial Rusdal di Depkes, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, pukul 09.00 WIB. Korban Banda Aceh tercatat 5.000 orang. Di Krueng Mane ada 117 orang. Di Aceh Timur, korban 40 orang. Lhokseumawe, 157 orang dan hilang 89 orang. Di Kabupaten Bireuen, 191 orang tewas. Kabupaten Pidie, 167 orang tewas. Aceh Utara, 1.202 orang tewas dan hilang 367 orang. Di Nagan Raya, 168 orang tewas, hilang 700 jiwa. Di Kota Calang, 5.002 orang tewas. Kabupaten Nias (Sumut) tepatnya di Desa Sirombu, Desa Lasaratonga, dan Desa Cibarisi, ada 122 orang meninggal. Di Pantai Cermin di Kabupetn Serdang Bedagai, 6 orang meninggal. Di Kabupaten Tapanuli Tengah di Sibolga juml

Hak Seorang Istri

Ada sepasang suami istri yang dihadirkan ke hadapan Hakim Ka`ab Al As`adi. Perkara suami istri itu diajukan kepada Hakim karena pengaduan sang istri terhadap suaminya sendiri. Maka ketika sidang mulai digelar, dengan meratap, si istri mengadukan hal-nya kepada sang Hakim. " Tuan Hakim yang terhormat, aku mengadu kepadamu , memintamu untuk memberikan keadilan kepadaku ". " Ya baiklah. Tapi jelaskan dahulu perkara apa yang hendak kamu ajukan kepadaku !". " Aku mengadukan suamiku. Aku benar-benar tidak suka dengan cara hidupnya selama ini. Setiap hari kerjanya cuma sibuk beribadah. Tempat tidurnya adalah masjid. Ia jarang sekali untuk datang tidur bersamaku di tempat tidur kami dirumah. Setiap malam kerjanya cuma sholat melulu. Kalau siang hari terus menerus puasa. Aku hampir-hampir tak pernah ia perdulikan. Aku betul-betul tida senang dengan cara hidup yang seperti ini terus-menerus ". Mendengar pengaduan si istri, hakim Ka`ab Al As`adi mengkon

Berobat Dengan Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah yang setiap hari kita baca di dalam shalat, ternyata merupakan obat yang mujarab. Bukan sembarang obat. Ia adalah obat untuk penyakit hati dan penyakit badan sekaligus. Surat ini mengandung obat untuk penyakit hati dengan sempurna. Perlu dicatat, segala penyakit hati itu bermula dari dua hal, rusaknya ilmu dan rusaknya qashd (niat/kemauan). Dari keduanya akan muncul dua perkara yang sangat berbahaya, yaitu kesesatan yang merupakan buah dari rusaknya ilmu dan kemurkaan Allah SWT yang merupakan buah dari rusaknya qashd. Kesesatan dan kemurkaan adalah dua hal yang menjadi kunci dari seluruh penyakit hati. Ayat ihdinash shiraathal mustaqiim menanggulangi kesesatan, dan ayat iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin mencegah kemurkaan. Dengan ditunjukkannya jalan kebenaran dilanggengkannya kita di atasnya, kita tidak akan tersesat selamanya. Karena itu, dia yang paling wajib kita ucapkan adalah doa yang termaktub dalam surat Al-Fatihah ini. Hanya saja, ketika k

Delapan Dirham

Rasulullah pagi itu sibuk memperhatikan bajunya dengan cermat. baju satu-satunya dan itupun ternyata sudah usang. baju yang setia menutup aurat beliau. meringankan tubuh beliau dari terik matahari dan dinginnya udara. Baju yang tidak pernah beristirahat. Tetapi beliau tak mempunyai uang sepeser pun. Dengan apa beliau harus membeli baju? Padahal baju yang ada sudah waktunya diganti. Rasulullah sebenarnya dapat saja menjadi kaya mendadak, bahkan terkaya di dunia ini. Tapi sayang, beliau tak mau mempergunakan kemudahan itu. Jika beliau mau, Allah dalam sekejap bisa mengubah gunung dan pasir menjadi butir-butir emas yang berharga. Beliau tak sudi berbuat demikian karena kasihnya kepada para fakir yang papa. siapakah yang akan menjadi teladan jika bukan beliau..? Contoh untuk menahan derita, menahan lapar dan dahaga, menahan segala coba dan uji Allah dengan kesabaran. Selalu mensyukuri nikmat Allah berapa pun besarnya. Siapa lagi kalau bukan beliau yang menyertai umatnya dalam menjalani

Alicia Tung - Seorang Gadis Nasrani Yang -akhirnya- Memeluk Islam

Ia berdarah campuran Cina dan Eropah tapi kini bermukim di Amerika. Kematian sahabatnya membuat gadis ini meninggalkan gereja dan agama. Ketika ia berkunjung ke Jakarta, sayup-sayup didengarnya suara azan hatinya tersentuh seolahdipanggil Tuhan untuk kembali ke jalanNya. Ia lalu mencari kebenaran hakiki dan dijumpainya dalam Islam. Gadis itu bernama : Alicia Tung. Meskipun sedari masa kanak-kanak hingga remaja aku tidak pernah melewatkan hari Mingguku tanpa ke Gereja, rasanya aku tidak pernah menemukan makna ibadah. Padahal aku aku sudah mencoba sekuat tenaga untuk menjadi seorang Nasrani yang baik, terlebih ketika ketiga sahabatku dari Indonesia mengalami kecelakaan maut di Amerika. Aku semakin tidak menghiraukan agama dan keberadaan Tuhan ! Peristiwa ini begitu dalam menikam kalbu dan meluapkan kemarahanku kepada agama yang tidak memberikan jawaban yang memuaskan terhadap tragedi kematian mereka. "Oh, Tuhan, mengapa Kau renggut mereka dalam usia belia? Kalau Kau tahu

Ganjaran Ketaatan

Dari Humaid bin Hilal, dari seorang pria, dia mengatakan, "Saya datang kepada Rasulullah saw, kemudian beliau memperlihatkan kepada saya sebuah rumah, seraya berkata, 'Ada seorang wanita yang dulu tinggal di sini, kemudian ikut berperang bersama kaum muslimin. Dia meninggalkan 12 ekor kambing dan sebuah alat tenun. Sepulangnya dari perang, dia kehilangan seekor kambing berikut alat tenunnya. Lalu dia berkata, 'Ya Rabb, sesungguhnya Engaku telah menjamin bagi orang yang keluat di jalan-Mu, bahwa Engkau akan menjaga barang kepunyaannya, Sekarang aku telah kehilangan seekor kambing dan lat tenunku. Aku mohon Engkau mengembalikan barang keounyaanku itu.' Kemudian Rasulullah saw menceritakan bagaimana kuatnya permohonannya kepada Allah, dan ternyata di pagi harinya dia mendapatkan kembali kambingnya bersaama seeokr lain, juga alat tenunnya, tidak hanya satu tetapi menjadi dua." Oleh : Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Si Tukang Kayu

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan. Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah.Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya. Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya.Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya. Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu.Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta. Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri kariernya dengan prestasi yang tidak begit

Imanku Hanya Sebatas Fatamorgana

by Sherima 101 Ya Allah Kubuka satu kata dengan meyebut asmaMu Telah sekian lama hati ini tak berdzikir kepadaMu Walaupun dalam untaian waktu Kusebut namaMu Ya Allah Aku bingung harus memulai darimana Kala kutahu bahwa ini adalah untuk kesekian kali aku mencoba menghadirkanMu di dalam salah satu sisi hidupku Namun kutak yakin bahwa aku kemudian akan jatuh dalam kepura-puraan untuk mengingatMu Ketika dalam sakit aku merintih Kau belai lembut nafas, jiwa dan ragaku Ketika dalam gagal aku meratap Kau raih tanganku Kau kuatkan hatiku Ketika dalam tangis aku melunglai Kau usap air mataku Kau dekap diriku Ya Allah Aku yakin cintaMu padaku lebih dari yang aku tahu Namun sayang.... Sayang sekali.... keyakinan ini tak membawaku untuk mencoba lebih dekat dalam mengenalMu Ya Allah masih kuingat...kala itu dan mungkin saat ini... saat panggilanMu datang aku masih sibuk mereplay email untuk temanku bahkan sempat-sempatnya kubuka window baru.... yach..

:: renungan :: Betapa Cinta

Betapa cinta. Ketika syair indah itu dilantunkan atas nama-Nya. Bukan untukku, ataupun untuknya, tapi hanya untuk ridhoNya. Ketika duniawi terukur dalam diri, kekecewaan yang dirasa bukan lagi hal yang aneh jika semua berjalan tidak seperti yang kita harapkan. Bukankah proses adalah tolak ukur yang dilihatNya? Apapun hasilnya, tentu itulah yang terbaik agar kita senantiasa mengkaji dan mengukur diri. Untuk apa kita bersyair? Bukankah salah satu misi dakwah kita? Di sinilah semua terasakan. Di HATI. Penghargaan dari manusia hanya suatu titik yang mengikuti kemudian, karena Dia akan memberikan dunia dan isinya ketika kita bersamaNya, bukan bersama dunia itu sendiri. Dialah penentu apa yang akan, sedang dan telah terjadi. Betapa cinta. Ketika diri-diri ini saling mengokohkan. Bukan karena aku, juga bukan karenanya, tapi hanya karena izinNya. Ketika kekurangan diri terutup oleh saudara kita, bukan untuk saling menyalahkan ataupun menyalahkan diri sendiri. Merasa hina. Ukhuwah

Rizki Allah SWT

Nabi SAW mengundang para sahabat untuk menghadiri walimatul ursy yang diadakan beliau dengan seorang wanita yang menjadi istrinya. Para sahabat hadir dan begitu mereka menyaksikan tentang rupa makanan yang dijamukan oleh Rasulullah SAW, mereka tak tahan untuk tidak memperbincangkannya. " Darimana Rasulullah SAW akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari para istri-istrinya ? coba lihat, jamuan walimahnya saja cuma seperti itu ?" Rasulullah SAW diam saja. Beliau bukan tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh para sahabat saat itu. Usai menunaikan sholat, Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabat yang hadir. " Aku ingin menceritakan suatu kisah perihal rejeki kepada kalian. Kisah ini diceritakan oleh malaikat Jibril kepadaku. Bolehkah aku meneruskan kisah ini kepada kalian ?" Rasulullah SAW kemudian memulai kisahnya. " Suatu ketika Nabi sulaiman a.s melakukan sholat ditepi pantai. USai sholat, beliau melihat ada seekor semut se

Tinggalkan Sifat Dengki, Meraih Surga

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, dia berkata, "Saat kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw, beliau berkata, ' Akan datang kepada kalian sekarang ini seorang laki-laki penghuni Surga'. Tiba-tiba ada seorang laki-laki dari kaum Anshar yang datang sementara bekas air wudlu masih mengalir di jeggotnya, sedang tangan kirinya memegang terompah. Keesokan harinya Rasulullah saw mengatakan seperti perkataannya yang kemarin. Lalu muncullah laki-laki itu legi persis seperti kedatangannya pertama kali. Di hari ketiga Rasulullah saw mengatakannya lagi dan datanglah laki-laki itu lagi seperti kedatangannya pertama kali. Setelah Rasulullah saw beranjak, Abdullah bin Amr bin Ash membuntuti laki-laki tadi sampai ke rumahnya. Lalu Abdullah berkata, 'Aku telah bertengkar dengan ayahku, kemudian aku bersumpah untuk tidak mendatanginya selama tiga hari. Bila kau setuju, aku mau tinggal bersamamu sampai tiga hari.' Dia menjawab, 'Ya, boleh.'" Anas berkata,

Hebatnya Tipu Daya Setan

Setan mempunyai tipu daya yang hebat untuk menggoda manusia agar melakukan perbuatan-perbuatan dosa besar. Cerita berikut ini adalah salah satu contoh yang diriwayatkan dari Nabi SAW. Setan mendatangi seorang gadis dan mencekik gadis itu sehingga tak sadarkan diri. Setelah setan melakukan perbuatan itu, ia lantas mendatangi keluarga korban dan membisikkan kehati keluarga itu bahwa obat yang dapat menyembuhkan gadis itu ada pada seorang rahib dari bani Israel. Keluarga gadis segera mencari rahib yang dimaksud setelah mereka menemukannya, dibawalah sigadis kepada rahib. Tetapi rahib menolak untuk menerima gadis itu. Meskipun ditolak, keluarga gadis terus menerus mendesak, sehingga maulah ia mengabulkan harapan keluarga untuk mengobati korban. Akhirnya sang rahib mengalah. Terpaksalah ia menerima gadis itu. Keluarga gadis segera meninggalkan gadis pada rahib. Sewaktu keluarga gadis telah tak ada dan rahib sudah bersiap akan mengobatinya, datanglah syetan membisikkan agar ia mau be

Janji Bertemu di Surga

Al-Mubarrid menyebutkan dari Abu Kamil dari Ishaq bin Ibrahim dari Raja' bin Amr An-Nakha'i, ia berkata, "Adalah di Kufah, terdapat pemuda tampan, dia kuat beribadah dan sangat rajin. Suatu saat dia mampir berkunjung ke kampung dari Bani An-Nakha'. Dia melihat seorang wanita cantik dari mereka sehingga dia jatuh cinta dan kasmaran. Dan ternyata, si wanita cantik ini pun begitu juga padanya. Karena sudah jatuh cinta, akhirnya pemuda itu mengutus seseorang melamarnya dari ayahnya. Tetapi si ayah mengabarkan bahwa putrinya telah dojodohkan dengan sepupunya. Walau demikian, cinta keduanya tak bisa padam bahkan semakin berkobar. Si wanita akhirnya mengirim pesan lewat seseorang untuk si pemuda, bunyinya, 'Aku telah tahu betapa besar cintamu kepadaku, dan betapa besar pula aku diuji dengan kamu. Bila kamu setuju, aku akan mengunjungimu atau aku akan mempermudah jalan bagimu untuk datang menemuiku di rumahku'. Dijawab oleh pemuda tadi melalui orang suruhannya, 'Ak

Al-Qamah Dibakar Rasul

Dengan tergopoh-gopoh, isteri Al-Qamah menghadap Rasulullah SAW mengabarkan suaminya sakit keras. Beberapa hari mengalami naza' tapi tak juga sembuh. "Aku sangat kasihan kepadanya ya Rasulullah," ratap perempuan itu. Mendengar pengaduan wanita itu Nabi SAW merasa iba di hati. Beliau lalu mengutus sahabat Bilal, Shuhaib dan Ammar untuk menjenguk keadaan Al-Qamah. Keadaan Al-Qamah memang sudah dalam keadaan koma. Sahabat Bilal lalu menuntunnya membacakan tahlil di telinganya, anehnya seakan-akan mulut Al-Qamah rapat terkunci. Berulang kali dicoba, mulut itu tidak mau membuka sedikitpun. Tiga sahabat itu lalu bergegas pulang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang keadaan Al-Qamah. "Sudah kau coba menalqin di telinganya?" tanya Nabi. "Sudah Rasulullah, tetapi mulut itu tetap terbungkam rapat," jawabnya. "Biarlah aku sendiri datang ke sana", kata Nabi. Begitu melihat keadaan Al-Qamah tergolek diranjangnya, Nabi bertanya ke

Tidak Jadi Mencuri Terung, lalu Allah Karuniakan Untuknya Seorang Isteri

Di Damaskus, ada sebuah mesjid besar, namanya mesjid Jami' At-Taubah. Dia adalah sebuah masjid yang penuh keberkahan. Di dalamnya ada ketenangan dan keindahan. Sejak tujuh puluh tahun, di masjid itu ada seorang syaikh pendidik yang alim dan mengamalkan ilmunya. Dia sangat fakir sehingga menjadi contoh dalam kefakirannya, dalam menahan diri dari meminta, dalam kemuliaan jiwanya dan dalam berkhidmat untuk kepentingan orang lain. Saat itu ada pemuda yang bertempat di sebuah kamar dalam masjid. Sudah dua hari berlalu tanpa ada makanan yang dapat dimakannya. Dia tidak mempunyai makanana ataupun uang untuk membeli makanan. Saat datang hari ketiga dia merasa bahwa dia akan mati, lalu dia berfikir tentang apa yang akan dilakukan. Menurutnya, saat ini dia telah sampai pada kondisi terpaksa yang membolehkannya memakan bangkai atau mencuri sekadar untuk bisa menegakkan tulang punggungnya. Itulah pendapatnya pada kondisi semacam ini. Masjid tempat dia tinggal itu, atapnya bersambung

Yang Terakhir Ke Jannah

Rasulullah SAW pernah berkisah bahwa nanti orang yang terakhir kali masuk jannah adalah seorang lelaki (menuju jannah), terkadang berjalan dan terkadang terjatuh, sehingga kadang api neraka menyambarnya. Ketika telah selamat dari api neraka ia berkata " Maha Suci Dzat yang telah menyelamatkanku darimu, Sungguh Allah SWT telah menganugrahiku sesuatu yang belum pernah diberikan kepada seorangpun baik orang terdahulu maupun kemudian ". Setelah itu nampaklah olehnya sebuah pohon. Ia berkata, "Ya Rabbi, dekatkanlah aku dengan pohon itu agar aku dapat bernaung dibawahnya dan meminum airnya." Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, boleh jadi bila Aku kabulkan permohonanmu, engkau akan meminta yang lainnya lagi". Ia menjawab ," Tidak wahai Rabbi." Allah SWT memaklumi keinginannya dan mendekatkannya kepohon tersebut sehingga bisa berteduh dan meminum air dibawahnya. Tak lama kemudian nampaklah olehnya pohon lain yang lebih indah daripada pohon per

Sekelumit Tentang Syurga Dan Neraka

SYURGA * Nilai dunia dibanding syurga: Firman Allah SWT dalam Surah An-Nisa' : 77 yang artinya : "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertaqwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun." Rasulullah SAW bersabda : "Tidaklah dunia ini dibanding kenikmatan akhirat kecuali seperti salah seorang diantaramu yang mencelupkan jarinya ke dalam air laut, maka lihatlah berapa banyak air yang ada di jarinya." (HR. Muslim). * Keindahannya Rasulullah SAW pernah menjelaskan keindahan syurga diantaranya adalah : "Batu batanya dari emas dan perak, perekat (batu-batu) nya berupa misik harum, kerikilnya berupa permata dan yakut dan tanahnya dari za'faran. Barangsiapa memasukinya akan mendapatkan kenikmatan dan tidak pernah celaka, kekal tidak mati, pakaiannya tidak akan usang dan selalu awet muda." (Hadits shahih riwayat Ahmad, dan Tirmidzi). * Makanan, minuman dan pakaian penghuninya Firman Al

Meninggalkan Yang Haram Maka Keluarlah Aroma Minyak Kesturi Dari Badannya

Ada seorang pemuda yang kerjanya menjual kain. Setiap hari dia memikul kain-kain dagangannya dan berkeliling dari rumah ke rumah. Kain dagangan pemuda ini di kenal dengan nama "Faraqna" oleh orang-orang. Walau pun pekerjaannya sebagai pedagang, tetapi pemuda ini sangat tampan dan bertubuh tegap, setiap orang yang melihat pati menyenanginya. Pada suatu hari, saat dia berkeliling melewati jalan-jalan besat, gang-gang kecil dan rumah-rumah penduduk sambil berteriak menawarkan dagangannya : "faraqna-faraqna", tiba-tiba ada seorang wanita yang melihatanya. Si wanita itu memanggil dan dia pun menghampirinya. Dia dipersilakan masuk kedalam rumah. Di sini si wanita terpesona melihat ketampanannya dan tumbuhlah rasa cinta dalam hatinya. Lalu si wanita itu berkata : "Aku memanggilmu tidak untuk membeli daganganmu tetapi aku memanggilmu karena kecintaanku kepadamu. Dan dirumah ini sekarang kosong. " Selanjutnya, si wanita ini membujuk dan merayunya agar mau berbu

Meninggalkan Dusta Diterima Kerja

Ada seorang pria berkebangsaan Eropa yang telah memeluk Islam. Dia adalah seorang muslim yang baik Islamnya, jujur dalam tindakannya dan bersemangat untuk menampakkan ke-Islamannnya. Dia bangga dengan Islamnya di hadapan orang-orang kafir. Tidak ada perasaan minder, malau atau perasaan ragu. Bahkan tanpa ada kesempatan terlewatkan dia selalu bersemangat untuk menampakkan ke-Islaman itu. Suatu saat dia bercerita bahwa ada sebuah iklan lowongan kerja di sebuah instansi pemerintah yang kafir. Pria muslim yang bangga dengan Islamnya ini mengajukan lamaran untuk mendapat pekerjaan tersebut. tentunya dia harus menjalani tes wawancara. Selain dia banyaka juga orang orang yang ikut tes ini. Saat tiba gilirannya untuk tes wawancara, panitia khusus wawancara ini mengajukan kepadanya beberapa pertanyaan. Diantara pertanyaan itu adalah, 'Apakah Anda minum minuman keras?', dia jawab, 'Tidak, saya tidak mengkonsumsi minuman keras karena saya orang islam dan agama saya melarangny

Memuliakan Tamu

Suatu hari Rasulullah kedatangan seorang tamu dirumahnya. Dari penampilan tamu itu bisa langsung ditebak, bahwa ia orang yang sangat miskin. Waktu itu Rasulullah sedang bercakap - cakap dengan tamunya. "Saya sedang dalam kesempitan, ya Rasulullah. Tak ada sesuatupun yang aku punyai," jelas tamu itu ketika ia dipersilahkan masuk kedalam rumah oleh Rasulullah. Begitu tamu itu duduk, Rasulullah langsung beranjak kebelakang menemui istrinya. Kepada istrinya dikatakannya bahwa ada tamu yang dalam kesusahan datang, "Kita sendiri tidak mempunyai apa - apa yang bisa kita berikan, yang ada hanya air putih saja." Mendengar penjelasan istrinya itu, Rasulullah sedikit kecewa karena ia tak berkesempatan menjamu tamunya yang sedang dalam kesulitan. Rasulullah balik keruang tamu menemui para sahabatnya. "Siapa diantara kalian yang bersedia menjamu tamu malam ini ? Ia akan beroleh rahmat Allah S.W.T." "Saya, ya Rasulullah. Biarlah tamu itu menginap dirumahku

Waktu

Waktu adalah "seluruh rangkaian saat yang telah berlalu, sekarang, maupun yang akan datang", demikian Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan pengertiannya. Dalam Al Quran, kata waqt (waktu) ditemukan tiga kali, hanya saja konteks penggunaan dan makna yang dikandungnya tidak sama dengan apa yang dikemukakan diatas. Kata tersebut digunakan dalam konteks pembicaraan tentang masa akhir hidup di dunia ini (Baca Qs 7:187; 15:38 dan 38:81). Dari sini, dan setelah menelusuri seluruh bentuk kata lain yang berakar pada kata waqt, para pakar akhirnya menyimpulkan bahwa waqt adalah batas akhir dari masa yang seharusnya digunakan untuk bekerja. Demikianlah waktu yang dikaitkan dengan kerja. Kata lain yang digunakan oleh Al Quran untuk menunjuk kepada "masa" adalah ashr. kata ini, walaupun hanya ditemukan sekali dalam Al Quran (pada surat Al Ashr), tetapi kaitannya dengan "kerja keras" justru sangat jelas. Apalagi ia digunakan dalam konteks pembicaraan menyangk

Hikmah Dibalik Pergantian Tahun

Hari demi hari berlalu. Demikian juga minggu, bulan, dan tahun. Kita, baik sebagai individu maupun masyarakat , dalam hari-hari yang berlalu itu, senantiasa mengisi lembaran-lembaran yang setiap tahun kita tutup untuk kemudian kita buka kembali dengan lembaran baru pada tahun berikutnya. Lembaran-lembaran itu adalah sejarah hidup kita secara amat rinci, dan itulah kelak yang akan disodorkan kepada kita - sebagai individu dan masyarakat - untuk dibaca dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah pada Hari Kemudian nanti. Bacalah lembaran (kitabmu), cukuplah engkau sendiri hari ini yang akan melakukan perhitungan atas dirimu (QS 17:14). Engkau akan melihat setiap umat berlutut, setiap umat diajak untuk membaca kitab amalan (sejarahnya) (QS 45:28). Al Quran adalah buku pertama yang menegaskan bahwa bukan hanya individu, tetapi juga bangsa dan masyarakat, mempunyai hukum-hukum dan prinsip-prinsip yang mengarahkan dan menentukan keruntuhan dan kebangkitannya. Masyarakat terdiri dari i

IKHLAS

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. karena betapapun kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga dan terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas melakukannya, tidak akan ada nilainya di hadapan Allah. Bertempur melawan musuh, tapi kalau hanya ingin disebut sebagai pahlawan, ia tidak memiliki nilai apapun. Menafkahkan seluruh harta kalau hanya ingin disebut sebagai dermawan, ia pun tidak akan memiliki nilai apapun. Mengumandangkan adzan setiap waktu shalat, tapi selama adzan bukan Allah yang dituju, hanya sekedar ingin memamerkan keindahan suara supaya menjadi juara adzan atau menggetarkan hati seseorang, maka itu hanya teriakan-teriakan yang tidak bernilai di hadapan Allah, tidak bernilai! Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah untuk membuang waktu, tenaga, d