Militer Israel: Tiga Remaja Palestina itu Memang Sengaja Ditembak Mati
Publikasi: 20/04/2005 14:22 WIB
eramuslim - Ihwal kesimpangsiuran pembunuhan 3 remaja Palestina pada 9 April ini, dekat Refah, sebagian sudah terungkap. Hasil investigasi militer Israel mengakui bahwa memang sejumlah tentara Israel menembak mati tiga remaja itu secara sengaja.
Seperti dikutip harian Israel Ha'aretz Daily, Senin (18/4), menyebutkan bahwa hasil investigasi membuktikan sejumlah tentara Israel telah memuntahkan timah panas untuk tujuan pembunuhan, dan mereka tak mengarahkan tembakan itu ke badan bagian bawah remaja-remaja Palestina itu seperti klaim militer Israel sebelumnya.
Sementara sumber-sumber Palestina terus menegaskan bahwa ketiga remaja itu, berusia antara 14-16 tahun, tengah bermain sepak bola dan sama sekali tak mendekati tembok pengaman atau pos militer Israel di sana.
Seperti diketahui penembakan keji atas tiga remaja itu terjadi pada 9 April lalu serta mendapat aksi balasan seketika dari warga Palestina dengan memuntahkan sekitar 100 roket dan RPG ke permukiman-permukiman dan pos-pos militer Israel di selatan Jalur Ghaza.
Ha'aretz Daily melansir dari sebuah sumber di militer Israel bahwa seorang komandan patroli telah keliru ketika memuntahkan peluru, seharusnya ia cukup menembak ke kaki remaja-remaja itu karena mereka tak bersenjata.
Masih menurut sumber itu, para tentara itu mengambil tindakan sendiri seolah-olah mereka tengah menangani kelompok bersenjata, dan tindakan ini tak beralasan dan tak ada satu alasan pun sehingga tragedi ini berujung dengan tewasnya tiga remaja itu.
Kendati demikian, Ha'aretz Daily menyebutkan bahwa sampai saat ini belum diambil tindakan pantas terhdap tentara-tentara yang telah menembak tiga remaja Palestina itu dan investigasi masih berlanjut.(lys/qp)
eramuslim - Ihwal kesimpangsiuran pembunuhan 3 remaja Palestina pada 9 April ini, dekat Refah, sebagian sudah terungkap. Hasil investigasi militer Israel mengakui bahwa memang sejumlah tentara Israel menembak mati tiga remaja itu secara sengaja.
Seperti dikutip harian Israel Ha'aretz Daily, Senin (18/4), menyebutkan bahwa hasil investigasi membuktikan sejumlah tentara Israel telah memuntahkan timah panas untuk tujuan pembunuhan, dan mereka tak mengarahkan tembakan itu ke badan bagian bawah remaja-remaja Palestina itu seperti klaim militer Israel sebelumnya.
Sementara sumber-sumber Palestina terus menegaskan bahwa ketiga remaja itu, berusia antara 14-16 tahun, tengah bermain sepak bola dan sama sekali tak mendekati tembok pengaman atau pos militer Israel di sana.
Seperti diketahui penembakan keji atas tiga remaja itu terjadi pada 9 April lalu serta mendapat aksi balasan seketika dari warga Palestina dengan memuntahkan sekitar 100 roket dan RPG ke permukiman-permukiman dan pos-pos militer Israel di selatan Jalur Ghaza.
Ha'aretz Daily melansir dari sebuah sumber di militer Israel bahwa seorang komandan patroli telah keliru ketika memuntahkan peluru, seharusnya ia cukup menembak ke kaki remaja-remaja itu karena mereka tak bersenjata.
Masih menurut sumber itu, para tentara itu mengambil tindakan sendiri seolah-olah mereka tengah menangani kelompok bersenjata, dan tindakan ini tak beralasan dan tak ada satu alasan pun sehingga tragedi ini berujung dengan tewasnya tiga remaja itu.
Kendati demikian, Ha'aretz Daily menyebutkan bahwa sampai saat ini belum diambil tindakan pantas terhdap tentara-tentara yang telah menembak tiga remaja Palestina itu dan investigasi masih berlanjut.(lys/qp)
Comments