Dua Puluh Anak-Anak Palestina di Penjara Militer Israel Hidupnya Terancam

Publikasi: 21/04/2005 17:57 WIB



eramuslim - Baru-baru ini, para tahanan di penjara militer Israel Kuffar Etzion menuntut lembaga-lembaga internasional HAM dan Bulan Sabit Merah Internasional segara turun tangan untuk menyelamatkan 20 nyawa anak-anak Palestina yang tak berdaya dan terengah-engah di penjara itu, yang kerap diperlakukan keji dan tak senonoh oleh Israel.

Lewat pengacara Forum Tahanan Palestina Husen Asy-Syaikh, para tahanan di Etzion mengatakan, pihak berwenang pencaplok Israel akhir-akhir ini kian meningkatkan aksi-aksi penangkapan terhadap mereka yang tak berdaya, anak-anak usia berkisar 12 tahunan, di antaranya siswa yang masih duduk di kelas 6 SD.

Anak-anak itu terus ditekan dan dikenakan berbagai cara penyidikan yang kejam. Mereka ditahan di sel-sel secara sendiri-sendiri lalu beragam penyiksaan dan penghinaan menimpa mereka, tambah tahanan-tahanan di sana.

Karena itu, para tahanan di Kuffar Etzion itu menuntut agar tahanan anak-anak itu segera dievakuasi dari penjara itu, terlebih lagi kebanyakan anak-anak itu masa hukumannya hampir selesai.

Dalam lawatannya ke penjara militer Israel itu, Asy-Syaikh juga bertemu dengan Ali Hamd Al-Jahalin, seorang tahanan Palestina berusia 45 tahun, yang menderita hilang ingatan. Menurut Asy-Syaikh, Al-Jahalin terkena benturan pukulan keras pada bagian kepala dan punggung, akibatnya ingatannya hilang.

Sementara di Ramallah Barat, Tepi Barat, baru-baru ini pengadilan militer Israel di sana menjatuhkan 17 tahun vonis penjara terhadap seorang remaja dari kampung Al-Uaizriyyah, timur Al-Quds (Yerusalem).

Seperti dikutip kantor berita Palestina WAFA, sumber-sumber HAM mengatakan bahwa pengadilan militer Zionis itu menjatuhkan vonis atas Jamil Hasyim Abu Ziyad, 16, selama 17 bulan dan denda sebesar 3.000 shekels.(lys/qp/wafa)

Comments

Popular posts from this blog

Karena Wanita Ingin Dimengerti

Buah Mengembalikan Urusan Kepada Allah dan Bersabar

jangan menjadi kacang lupa kulitnya