Sejumlah Dokter Israel Kemungkinan Terlibat Penyiksaan Para Tahanan Palestina
Publikasi: 18/04/2005 10:09 WIB
eramuslim - Israel punya seribu satu cara untuk memperlakukan tahanan Palestina secara semena-mena. Lembaga HAM di Austria Friends of Humanity International Human Rights Organization (FHIHRO), Sabtu (16/4), di Wina melaporkan pihak berwenang Israel telah memanfaatkan dokter-dokter medisnya untuk ikut terlibat dalam penyiksaan tahanan-tahanan Palestina. Demikian seperti dilansir kantor berita Palestina WAFA.
Menurut FHIHRO, berdasarkan proses pemantauan yang melibatkan anggota-anggotanya, ternyata dokter-dokter Israel telah ikut terlibat dalam aksi kekerasan terhadap hak-hak tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
"Pekerjaan medis adalah murni kerja kemanusiaan dan kerja moral yang bertujuan menyelamatkan hidup pasien dan memperbaiki kondisi kesehatan mereka secara mental dan fisik. Para dokter Israel telah mempertontonkan sikap koperatif yang luas dengan militer dalam aksi penyiksaan dan menggali pengakuan," ujar laporan FHIHRO sambil menyiratkan bahwa tindakan tercela yang dilakukan dokter-dokter Israel itu jelas-jelas merusak profesi kedokteran, tambah FHIHRO.
Laporan yang bertema "Kemanusiaan yang Tersembunyi" itu menjelaskan, Zionis Israel melakoni pelanggaran-pelanggaran sistematis secara leluasa terhadap ribuan tahanan, di antaranya menjadikan fisik mereka lemah, tak memberikan kepada mereka pelayanan medis yang semestinya dan praktek cara-cara pemaksaan, penodaan dan penyiksaan.
Laporan itu juga menyinggung beberapa penyakit yang menyerang para tahanan Palestina di sel-sel Israel akibat pelayanan kesehatan yang dengan sengaja diabaikan, di samping pemukulan dan penyiksaan di luar batas kemanusiaan.
Sementara Forum Tahanan Palestina menegaskan adanya kondisi kritis tanpa henti terkait kondisi kemanusiaan dan hidup para tahanan Palestina. Menurut forum itu, ada 2.500 keluarga tahanan Palestina yang tak diperbolehkan membesuk anak-anaknya di dalam sel-sel Israel.(lys/wafa/im/pi)
eramuslim - Israel punya seribu satu cara untuk memperlakukan tahanan Palestina secara semena-mena. Lembaga HAM di Austria Friends of Humanity International Human Rights Organization (FHIHRO), Sabtu (16/4), di Wina melaporkan pihak berwenang Israel telah memanfaatkan dokter-dokter medisnya untuk ikut terlibat dalam penyiksaan tahanan-tahanan Palestina. Demikian seperti dilansir kantor berita Palestina WAFA.
Menurut FHIHRO, berdasarkan proses pemantauan yang melibatkan anggota-anggotanya, ternyata dokter-dokter Israel telah ikut terlibat dalam aksi kekerasan terhadap hak-hak tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
"Pekerjaan medis adalah murni kerja kemanusiaan dan kerja moral yang bertujuan menyelamatkan hidup pasien dan memperbaiki kondisi kesehatan mereka secara mental dan fisik. Para dokter Israel telah mempertontonkan sikap koperatif yang luas dengan militer dalam aksi penyiksaan dan menggali pengakuan," ujar laporan FHIHRO sambil menyiratkan bahwa tindakan tercela yang dilakukan dokter-dokter Israel itu jelas-jelas merusak profesi kedokteran, tambah FHIHRO.
Laporan yang bertema "Kemanusiaan yang Tersembunyi" itu menjelaskan, Zionis Israel melakoni pelanggaran-pelanggaran sistematis secara leluasa terhadap ribuan tahanan, di antaranya menjadikan fisik mereka lemah, tak memberikan kepada mereka pelayanan medis yang semestinya dan praktek cara-cara pemaksaan, penodaan dan penyiksaan.
Laporan itu juga menyinggung beberapa penyakit yang menyerang para tahanan Palestina di sel-sel Israel akibat pelayanan kesehatan yang dengan sengaja diabaikan, di samping pemukulan dan penyiksaan di luar batas kemanusiaan.
Sementara Forum Tahanan Palestina menegaskan adanya kondisi kritis tanpa henti terkait kondisi kemanusiaan dan hidup para tahanan Palestina. Menurut forum itu, ada 2.500 keluarga tahanan Palestina yang tak diperbolehkan membesuk anak-anaknya di dalam sel-sel Israel.(lys/wafa/im/pi)
Comments