Buah Mengembalikan Urusan Kepada Allah dan Bersabar

-


Dalam hidup ini setiap muslim kadang menghadapi ujian, cobaan dan bencana. Karena itu, ketika diuji, hendaknya ia bersabar dan mengharapkan pahala kepada Allah atas musibahnya. Jika demikian, tentu Allah tidak akan menyia-nyikan sesuatu pun untuknya, bahkan Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari apa yang hilang darinya.

Dalam Shahih-nya, Imam Muslim meriwayatkan dari Ummu Salamah ra, bahwasanya ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw, 'Tidaklah seorang muslim yang tertimpa suatu musibah, lalu ia mengatakan apa yang diperintahkan Allah, 'Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala karena musibah ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya,' kecuali Allah akan memberinya ganti yang lebih baik.' Ummu Salamah berkata, 'Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata, 'Siapakah orang Islam yang lebih baik dari Abu Salamah?, (penghuni) rumah yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah saw? Lalu aku mengucapkan perkataan diatas, kemudian Allah menggantikan untukku Rasulullah saw sebagai suami'."

Wahai ummat Islam, ketahuilah! Sesungguhnya barang siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dari padanya. Siapa yang meninggalkan dari menampar pipi sendiri, mengoyak-ngoyak pakaian dan berteriak-teriak meratap serta kemungkaran yang sejenisnya, kemudian ia memohon pahala di sisi Allah atas musibahnya serta mengembalikan semuanya kepada Allah, niscaya Allah akan menggantikanya dan sungguh Allah adalah sebaik-baik Pemberi ganti.

Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dua Puluh Anak-Anak Palestina di Penjara Militer Israel Hidupnya Terancam

-
Image
Publikasi: 21/04/2005 17:57 WIB eramuslim - Baru-baru ini, para tahanan di penjara militer Israel Kuffar Etzion menuntut lembaga-lembaga internasional HAM dan Bulan Sabit Merah Internasional segara turun tangan untuk menyelamatkan 20 nyawa anak-anak Palestina yang tak berdaya dan terengah-engah di penjara itu, yang kerap diperlakukan keji dan tak senonoh oleh Israel. Lewat pengacara Forum Tahanan Palestina Husen Asy-Syaikh, para tahanan di Etzion mengatakan, pihak berwenang pencaplok Israel akhir-akhir ini kian meningkatkan aksi-aksi penangkapan terhadap mereka yang tak berdaya, anak-anak usia berkisar 12 tahunan, di antaranya siswa yang masih duduk di kelas 6 SD. Anak-anak itu terus ditekan dan dikenakan berbagai cara penyidikan yang kejam. Mereka ditahan di sel-sel secara sendiri-sendiri lalu beragam penyiksaan dan penghinaan menimpa mereka, tambah tahanan-tahanan di sana. Karena itu, para tahanan di Kuffar Etzion itu menuntut agar tahanan anak-anak itu segera dievakuasi dari penjara...
Read more

:: The assassination :: www.palestinehistory.com

-
Image
The assassination of Sheikh Ahmed Yassin (1938- 2004) One person who can't move, moved a whole nation 21 March 2004 Sheikh Ahmed Ismail Yassin was born in the village of Al-Jora, Majdal district, in 1938 and sought refuge alongside his family in the nearby Gaza Strip following the 1948 Nakba or the usurpation of most of Palestine at the hands of Zionist gangs. The Sheikh was paralyzed in his youth as a result of an accident while exercising on the beaches of Gaza. He worked as a teacher of Arabic language and Islamic religion then as a Khatib (preacher) and teacher in the Gaza mosques. He turned into one of the most vociferous and most famous Khatibs in the Gaza Strip following its occupation in 1967. He also worked as a chairman of the Islamic Complex in Gaza before his arrest in 1983 for possession of weapons, establishing a military organization and championing the annihilation of the Hebrew state. The Sheikh was court-martialed and the Israeli judges passed a 13 years prison te...
Read more

:: The assassination :: www.palestinehistory.com

-
Image
Israeli apartheid separation wall The wall effects of Palestinian lands and people Facts about the wall International Court strongly condemned Israel's West Bank barrier The wall maps The construction of the Israeli separation wall began on the 16th June 2002. For the most part the barrier, which could eventually extend over 750km, consists of a series of 25 foot high concrete walls, trenches, barbed wire and electrified fencing with numerous watch towers, electronic sensors, thermal imaging and video cameras, unmanned aerial vehicles, sniper towers, and roads for patrol vehicles. The most recent map of the Wall’s path, finalized November 2003, reveals that if completed in its entirety, nearly 50% of the West Bank population will be affected by the Wall through loss of land, imprisonment into ghettos, or isolation into Israeli de facto annexed areas1 . Israel maintains that the Wall is a temporary structure to physically separate the West Bank from Israel and thus to prevent suicid...
Read more