“Engineer + Da’i”
oleh : Denny Hermawan (Mhs Jurusan Informatika STT Telkom)
Pada intinya, esensi dakwah tidak dapat di benturkan dengan sisi kehidupan yang lain. Masing-masing memiliki porsinya masing-masing.
“ Aduh..semester kemarin nilai ane pada berguguran dimedan ‘perang’. Kira-kira bakalan terulang lagi ‘gak ya semester ini?” celetuk seorang ikhwan, sebutlah Herdit namanya (bukan nama sebenarnya. red). Seringkah anda mendengar curhatan seperti itu, atau minimal pernah mendengarnya? Penulis yakin hampir sebagian besar akan berkata ‘ya’, atau bahkan sudah menjadi konsumsi sehari-hari (iya ‘gak). Tidak aneh memang karena tidak sedikit diantara kita yang pernah merasakannya, atau mungkin juga anda sendiri? ‘Virus semesteran’ ini menyerang dengan tidak pandang bulu, bisa aktivis laboratorium, aktivis event kondisional, ataupun aktivis organisasi, yang sebagian besar Insya Allah dalam rangka dakwah dijalan Allah swt. Dilema ini seperti sudah menjadi ‘atribut’ yang kudu, mesti, atawa fardu kifayah ...